Mojokerto — Pemerintah Kabupaten Mojokerto akan melaksanakan Uji Kompetensi terhadap 30 pejabat Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Pratama. Proses uji kompetensi atau job fit ini dijadwalkan berlangsung pada Rabu, 9 Juli 2025 di Surabaya.
Bupati Mojokerto, Dr. H. Muhammad Al Barra, Lc., M.Hum menegaskan bahwa pelaksanaan job fit ini akan dilakukan secara profesional dan transparan. Ia menekankan pentingnya penilaian objektif terhadap masing-masing peserta oleh tim panitia seleksi.
“Rapatkan dengan tim dan Pak Sekda juga, dan akan kita laksanakan besok tanggal 9 di Surabaya. Hasil job fit nanti harus ada penilaiannya. Saya minta dari job fit itu tim memberikan penilaian, misalnya Si A nilainya sekian, rekomendasinya apa, dan seterusnya,” jelas Gus Barra, sapaan akrab Bupati Mojokerto.
Lebih lanjut, Gus Barra menegaskan bahwa tidak akan ada praktik jual beli jabatan dalam proses ini. “Saya pastikan 100 persen tidak ada jual beli jabatan. Jabatan didapatkan sesuai dengan hasil penilaian tim. Yang terpenting bukan pada jabatan, tetapi pada kemauan untuk bekerja demi masyarakat,” tegasnya.usai menghadiri rapat paripurna DPRD pada Senin (7/7/2025
Gus Bupati juga menambahkan, posisi JPT yang kosong akan segera diisi melalui seleksi terbuka (selter) sesuai mekanisme yang berlaku. Sementara itu, proses serupa untuk jabatan eselon III akan menyusul kemudian.
“Yang penting adalah kemampuannya, etos kerja, semangat, dan loyalitas. Jabatan itu hanya sarana. Siapa pun yang bersedia bekerja untuk masyarakat dan Kabupaten Mojokerto, itu yang utama,” pungkasnya.
Dengan uji kompetensi ini, Pemkab Mojokerto berharap mendapatkan pejabat-pejabat yang tidak hanya kompeten, tapi juga memiliki integritas dan dedikasi tinggi untuk melayani masyarakat Kabupaten Mojokerto. (deA)
