Mojokerto – Keluarga besar Tani Merdeka Indonesia Provinsi Jawa Timur menggelar acara doa bersama di Pacet, Mojokerto, pada 2 September 2025. Acara ini ditujukan untuk memohon keselamatan bangsa dan negara Indonesia di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Acara tersebut dihadiri oleh pengurus Tani Merdeka Indonesia DPW Jawa Timur, Imron Rosyad, serta pengurus DPD Tani Merdeka Indonesia Mojokerto Raya yang diketuai oleh Gus Hari. Gus Hari dikenal sebagai tokoh nasional yang berintegritas dan memiliki perhatian besar terhadap isu-isu pertanian.
Kegiatan diawali dengan istighosah dan doa bersama yang dipimpin oleh tokoh-tokoh agama setempat. Setelah itu, para peserta meninjau lahan tanaman cabai milik kelompok tani Pacet bersama Tana Merah. Sebagai bentuk syukur, hasil bumi dari lahan tersebut kemudian dibagikan kepada seluruh peserta yang hadir.
Gus Hari menyampaikan harapannya agar melalui doa bersama ini, bangsa Indonesia dapat terhindar dari segala bentuk kekacauan dan selalu dalam lindungan Tuhan. Ia juga mendoakan agar Presiden Prabowo selalu diberikan kesehatan dan kekuatan dalam memimpin Indonesia.
“Kami berharap Pak Prabowo selalu dalam penyertaan Tuhan dalam memimpin Indonesia, karena beliau sangat perhatian kepada kebutuhan petani dan sadar akan kekuatan ketahanan pangan dari petani,” jelas Gus Hari.
Sekretaris Jenderal DPW Tani Merdeka Indonesia Jawa Timur, Imron Rosyadi, mengungkapkan bahwa kegiatan ini adalah bentuk dukungan nyata dari Tani Merdeka terhadap visi besar Prabowo Subianto. Ia juga menekankan pentingnya peningkatan kualitas petani agar mampu mandiri dan berdaya saing, sejalan dengan visi misi presiden menuju ketahanan pangan Indonesia yang sejahtera.
“Kegiatan ini adalah sikap nyata dari kami agar visi besar Prabowo bisa tetap berjalan dengan baik. Para tani harus memiliki level up sehingga mampu mandiri dan berdaya saing, seiring dengan visi misi presiden menuju ketahanan pangan Indonesia yang sejahtera,” ujar Imron Rosyadi.
Acara doa bersama ini diharapkan dapat memberikan semangat dan motivasi bagi para petani di Jawa Timur untuk terus berkontribusi dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. (deA)